Translate

Selasa, 14 Februari 2012

GAS ELPIJI LANGKA.... PANGKALAN GAS MAIN HARGA

H.Baharia sang pemilik pangkalan berusaha memberikan sesuatu pada anggota tim investigasi



Papan pangkalan nakal milik H.Baharia 
Liputan Mks  >  Beberapa waktu belakangan ini, gas ELPIJI   di kota makassar mengalami kelangkaan. Dari pengecer gas ELPIJI tim investigasi menemukan nilai yang sangat signifikan harganya berkisar Rp 20.000,- per tabung. Masyarakat mempertanyakan hal yang demikian.
Melihat gejolak musimam tersebut, tim mencoba menelusuri keberadaan gas ELPIJI, Dari pantauan tim, disekitar kecamatan ujung tanah kota makassar banyak temuan pangkalan yang bermain curang menjual gas ELPIJI diatas harga HET sekitar RP 12.500,- per tabung gas. Harga yang dipatok berkisar Rp16.000,- per tabung dalam pengambilan diatas 2 (dua) tabung.  Jika pengambilan pertabung menembus variasi antara Rp17.000,-  sampai Rp20.000,-.
Dari pangkalan yang tertangkap kamera, pemilik pangkalan hanya berkomentar," kenaikan harga ini dilakukan dengan dasar pengambilan tabung gas ELPIJI juga naik dari sopir angkutan agen."  Adapun Haji Baheria berusaha   "memberikan sesuatu"   kepada wartawan dengan iming-iming tidak tertulis di berita Karena kami wartawan bukan pemeras, maka kami menyingkirkan hal-hal demikian demi sebuah pembenaran fakta.. Salah satu keluarga H. Baharia  mengadakan perbincangan sambil mengatakan bahwa, " tidak ada juga dasar hukum jika harga kami naikkan, silahkan lapor tidak ada peraturan yang dilanggar ini biasa," kutipan perbincangan keluarga haji baheria lewat via telephone yang juga tokoh masyarakat.
Untuk pihak agen yang kami temui,  guna mempertanyakan penyebab gas Elpiji bisa dinaikkan oleh sopir angkutan, jawab singkat ," kami pihak agen tidak pernah menaikkan harga, harganya Rp 11.700,-/tabung 3 kg. Untuk sopirnya juga tidak pernah diijinkan ngambil uang. Pihak pangkalan biasa memberi sukarela sebesar Rp 10.000,-/rate.  Kami Agen segera sidak kepada seluruh pangkalan dan mereka semua tidak ada melakukan hal demikian. Hanya Haji Baharia. Dan segera kami pemilik agen tidak menyalurkan gas kepada pangkalan tersebut(H. Baharia) sebelum selesai di jalur hukum."
Warga berpasan sekiranya jika tabung gas ELPIJI adalah tabung subsidi pemerintah, mengapa disusahkan dalam distribusi.  (mrZK-Hm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar