Translate

Jumat, 03 Februari 2012

BAGIAN II : DUGAAN DASAR PELAKSANAAN PEMBANGUNAN KANTOR LURAH "JELEK", BANGUNAN KANTOR MELAYU BARU MENUAI TANYA

jalil pembangun kantor kelurahan melayu baru di  kecamatan wajo kota makassar
Setelah kita memperbincangkan masalah kelurahan Melayu Baru yang berkesan kurang pengawasan, kini kita mencoba memperbincangkan dinas pekerjaan umum itu sendiri. Disini Dinas Pekerjaan Umum kota Makassar dinilai kurangnya pengawasan dari pihak PU karena adanya dugaan bangunan di kantor lurah Melayu Baru pembangunan/kontraktor serta pengawasnya kurang memenuhi stantard. Hal ini diindikasikan dikarenakan perbincangan singkat dengan  ""JALIL""  sang pekerja bagunan yang berperan di dinas Pekerjaan Umum kota makassar. Siapa Jalil ini......?
 
Jalil adalah nama yang terlontar keluar dari mulut salah satu pegawai dinas pu kota makassar. Setelah menanti cukup lama, akhirnya jalil pun tiba dengan santainya. Setelah berbicara singkat, Jalil langsung berkomentar bahwa bangunan yang dibuatnya sudah sesuai masalah kerusakan pada tembok kantor kelurahan melayu baru bukan dalam pekerjaannya. Dengan enteng mengatakan air itu merembes dari kantor sebelah kecamatan yang bukan dikerja oleh dirinya (jalil). Dari kebocoran saluran yang juga tidak jamal ketahui saat tim bertanya sumber air dari mana. ""Sekali lagi bantahan singkat bukan masuk dalam pekerjaan pembanguan kantor lurah"", sanggah jamal enteng melepas perkataan.

Setelah lama berbincang, kami dari tiem investigasi mencoba mencari tahu siapa nama perusahaan yang melakukan pembangunan guna kelengkapan data pemberitaan. Hal hasil dari tanya tersebut sangat mengejutkan, manakala terlontar dari mulut jalil dia tidak tahu siapa nama perusahaan alasan lupa. Dan hasil dari temuan singkat jamil adalah oknum yang biasa berkeliaran di dinas pekerjaan umum kota makassar guna melakukan pembangunan kantor/renovasi kantor.
Pihak dinas Pekerjaan Umum ini pun sangat sulit manakala kami berusaha mencari tahu siapa nama pelaksana pembangunan dan konsultan pembanguna kantor lurah Melayu Baru. Terlebih siapa itu ""JALIL"".
Mendasari dari apa jalil bisa mengerjakan proyek kantor lurah tersebut sehingga menimbulkan tanya yang sangat serius dari pihak warga dan LSM di kota makassar. Nantikan edisi berikut .......(bersambung)Tiem liputan 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar