Liputan investigasi MKS - GOWA > Salah satu siswa Sekolah Menegah Atas di kabupaten gowa saat ini memusingkan kepala orang tuanya. Pasalnya sampai sekarang siswa tersebut tidak memiliki nomor induk siswa (NIS). Kini data siswa tersebut dinyatakan oleh orang tuanya terancam karena tidak miliki NIS. Bagaimana hal ini bisa terjadi sampai tingkat sekolah menengah atas.
Muh. As adalah siswa dari sebuah sekolah menengah atas di kabupaten Gowa kelas I. Sayang anak tersebut agak terganggu proses belajarnya dikarenakan nomor induk siswanya (NIS) tidak ada dan dipertanyakan disekolah. Tutur orang tua Muh. As, disekolah SMA itu, nomor NIS ditanya jadi kami bingung pak.
Muh. As adalah siswa dari sebuah sekolah menengah atas di kabupaten Gowa kelas I. Sayang anak tersebut agak terganggu proses belajarnya dikarenakan nomor induk siswanya (NIS) tidak ada dan dipertanyakan disekolah. Tutur orang tua Muh. As, disekolah SMA itu, nomor NIS ditanya jadi kami bingung pak.
Dasar anak ini mulanya bersekolah di kota makassar dengan 2 (dua) sekolah swasta, tingkat sekolah menegah pertama. Data sementara dari dinas pendidikan kota makassar, untuk NIS sementara "OFF LINE." Hanya itu komentar salah satu oknum pegawai di dinas pendidikan kota. Untuk lebih lanjut, SMP yang menamatkan juga saat kami berkunjung, tidak berkomentar banyak hanya mengatakan Murid tersebut pindahan juga dari sekolah lain juga swasta. Untuk Ujian Akhir Nasional tahun ajaran lalu, nomor Induk Sekolah (NIS) yang ditulis dalam kartu ujian. Pengakuan Kepala sekolah, untuk anak ini sudah kami atur usahakan untuk ada nisnya. Hanya pengakuan dinas Pendidikan NIS nasional tidak ada pendaftaran atau hilang saat itu.
Kami pun mencoba menelusuri NIS Muh.As ini dalam perbincangan Edisi Mendatang.....(bersambung) (JR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar