Translate

Senin, 21 Mei 2012

DEMI MENIKAH SEORANG WANITA, OKNUM STAF PETINGGI BUMN MEMALSUKAN STATUS DIRI

Liputan INV - Mks.  Perkawinan adalah sebuah kodrat manusia yang sering dijalani oleh semua manusia di muka bumi ini. Namun jika ada perkawinan yang dilandasi oleh sesuatu hal itu bisa menimbulkan sebuah tanda tanya dan beresiko bagi yang menjalaninya. Inilah yang terjadi di kota makassar sekitar tahun 2011 lalu. Salah satu oknum anggota staf pegawai BUMN  melakukan sebuah langkah yang memalsukan data jati dirinya demi menikahi seorang wanita. Sebut saja "Bunga" yang dinikahi oleh "HH" ditahun 2011 yang saat ini Bunga menuntut status dirinya sebagai istri yang di surat nikah mereka HH merupakan lajang, namun kenyataannya HH ini memiliki istri di suatu tempat sekitar wilayah Sulsel.
Saat Bunga yang menemui tim investigasi LSM RABSI menuturkan bahwa dirinya menikah dengan di HH di kota makassar saat itu HH mengakui dirinya lajang alias belum memiliki keluarga. Selang beberapa saat kemudian setelah Bunga dinikahi oleh HH ini muncul pertikaian masalah harta yakni perumahan yang konon kata Bunga itu milik dirinya yang dibelikan oleh HH suaminya yang dinikah 2011 tahun lalu. Perumahan itu sampai sekarang surat kepemilikan tidak pernah jatuh ketangan Bunga bahkan kini HH berusaha menghindari Bunga dan berusaha menghilangkan semua bukti foto-foto pernikahan mereka dan bukti surat nikah mereka berdua. Melihat langkah sang suami HH ini, Bunga mulai menyelidiki dan menemukan dirinya telah merasa ditipu oleh HH dan akan meminta hak atas rumahnya yang telah dijanjikan oleh HH dan akan mengadukan hal pemalsuan status diri HH yang mengaku masih LAJANG saat nikah padahal sudah berkeluarga kepada pimpinan perusahan BUMN tempat kerja HH.
Kisah percintaan HH selaku oknum staf petinggi salah satu BUMN ternama ini dengan Bunga akan kami kupas lebih dalam pada edisi perbincangan berikutnya. (ER)       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar