Translate

Kamis, 14 Juni 2012

UANG TERTIPU ,,,,,,,,,,, KWEE BENG DIBURU KOLEKTOR

Liputan Inv. > mks   Sudah jatuh tertimpa tangga. Pepatah ini sering kita dengar namun kali ini pepatah tersebut langsung menusuk Kwee Beng. Seperti biasa dahulu kwee beng melakukan aktifitsnya sehari-hari berjualan barang campuran
kwee beng

Berawal di tahun 2011 lalu Kwee beng berkeinginan mengontrak rumah dengan nilai Rp14.000.000,-(empat belas juta rupiah). Setelah menanti beberapa bulan, akhirnya rumah yang ingin ditempati untuk berjualan barang campuran telah terjual kepada pihak lain. Kwee Beng berusaha meminta uang yang telah diberikan kepada pemilik rumah tersebut sisa isteri pelaku yang ditemui oleh kwee beng. Sayang sungguh sayang sang pemilik rumah telah kabur meninggalkan sejumlah masalah. Kwee Beng pun kebingungan lalu melaporkan masalahnya kepada kepolisian. Kepolisian pun dalam hal ini hanya mengambil data sang istri pelaku dan tidak menahan dengan alasan belum jelas.
Sambil menunggu proses kepolisian, masalah lain muncul. Kartu kredit yang telah wan prestasi pun menjadi masalah sebanyak puluhan juta utang menanti untuk di lunasi dari berbagai bank.
Dari masalah kartu kredit ini kwee beng pun mendapat teror ancaman untuk dipukul oleh sang kolektor kartu kredit.Hal tersebut telah dilaporkan kepada bank tersebut dan pihak bank pun segera mengambil langkah persuasif mengenai ancaman teror kolektornya.
Kwee Beng tinggal menanti pihak kepolisian menangkap sang penipu dan kwee beng ingin agar kepolisian segera memproses sang penipu yang menurut keterangan surat pemberitahuan, telah memenuhi unsur penipuan dan/atau penggelapan. Bukan janji yang diingini kwee beng, namun kepastian hukum agar segalanya jelas termasuk kolektor nakal yang datang mengancam dalam menagih sisa pembayaran kartu kredit. (bersambung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar