Translate

Jumat, 27 Juli 2012

2 PASANG PASANGAN MESUM TERJARING OPERASI PEKAT RAMADHAN

Liputan Inv-Mks  Tak terasa umat muslim di seluruh muka bumi ini menunaikan ibadah puasa. Namun jika saat bulan Ramadhan ini muda mudi lain lagi, mereka berlomba-lomba mencari jodoh alias cinta kilat. Ini pula yang dialami Ana (red) dengan Mala(red) 2  ABG yang masih belia duduk di bangku sekolah menengah atas tingkat pertama.

Ana dengan pasangan dan Mala juga dengan pasangan terjaring operasi penyakit masyarakat. Sayang sangat kami sesalkan mereka melakukan perbuatan mesum masih di sekitar lokasi mesjid walaupun dalam sebuah lapangan. Sebut saja Ana dan pasangannya asyik bermesraan sambil berciuman ria memikian pula Mala juga asyik menikmati belaian pasangannya. Yang sangat membingungkan pasangan Ana membawa body lotion dan saat dipertanyakan lelaki tersebut hanya berkelip katanya guna di pakai di badan.
Saat kemesraan berlangsung hot, tim yustisi dari koramil mendapati hal itu dan langsung membawa pasangan ke koramil guna didata dan pembinaan kepada orang tuanya.
Hal ini membuktikan masih Kurangnya kesadaran para ABG kala menunaikan sholat isya ataupun tarwih. Mereka tanpa tanggung-tanggung melakukan adegan mesra sambil berciuman.
Tanggapan ketua investigasi Sulsel Joe Calvin menyikapi fenomena ini yakni," Tindakan demikian disebabkan karena ahlak mental dan budi pekerti ABG sekarang sangat merosot dan cendrung menuju sex bebas. Hal ini dapat tercermin dari prilaku 2 pasang ABG mesum ini yang dengan asyik bermesraan di tengah lapangan meskipun mereka digigiti nyamuk dan disaksikan sang rembulan. Hal ini sudah sangat memprihatinkan dan harapan kami agar di sekolah-sekolah harus lebih dibekali ilmu agama agar mereka tahu norma ASUSILA dan larangan serta bahaya  SEX BEBAS."   Ini merupakan contoh kecil yang tertangkap lensa kamera anggota operasi pekat ramadhan, dan keyakinan kami penulis masih banyak Ana dan Mila yang tidak tertangkap kamera saat umat lain khusuk sholat mereka sibuk bermesraan di lapangan.(HR)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar